Minggu, 04 November 2012

Pemasaran


Pengertian pasar dan pemasaran

Secara sempit pasar diartikan sebagai suatu tempat dimana bertemunya antara penjul dan pembeli yang bertujuan untuk melakukan transaksi jual beli. Dan diartikan secara luasnya pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual yang diamana mempunyai kemampuan untuk menjual barang atau jasa dan pembeli lah yang melakukan uang untuk membeli barang dengan harga tertentu.
Pemasaran sendiri diartikan sebagai sautu proses sosial dan majerial yang didalamnya terdapat individu dan kelompok yang mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan yang diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mepertukakarkan produk yang bernilai dengan pihak lain dan bertujuan untuk memberi kepuasan terhadap pihak lain. Dengan pemasaran perusahaan berusaha menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Disinilah peran manajer pemasaran dibutuhkan.

Jenis-jenis pasar

Dalam ilmu ekonomi pasar dibedakan menurut waktu, tempat, bentuk, jenis, dan menurut banyanya penjual dan pembeli.
a)      Macam-macam pasar menurut waktunya:
1.   Pasar harian
Yaitu tempat pertemuan pejual dan pembeli yang berlangsung setiap hari.
2.   Pasar mingguan
Yaitu tempat pertemuan penjual dan pembeli yang berlangsung sekali dalam seminggu.
3.    Pasar bulanan
Yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli sekali dalam sebulan.
4.    Pasar tahunan
Tempat bertemunya penjual dan pembeli yang terjadi sekali dalam setahun. Contohnya Jakarta Fair, Surabaya fair, Tokyo Fair dan lain-lain.
b)      Macam-macam pasar menurut tempatnya:
1.   Pasar setempat
Yaitu pasar yang menyediakan kebutuhan barang konsumen setempat.
2.    Pasar daerah
Yaitu pasar yang melayani para pedegang menengah untuk daerah sekitar.
3.   Pasar nasional
Yaitu pasar yang memperdagangkan barang industry dalam negeri.
4.   Pasar internasional
Yaitu pasar yang memperdagangkan barang industry dalam negeri.
c)      Macam-macam pasar menurut bentuknya
1.    Pasar kongkret atau nyata
Yaitu pasar yang menyediakan barang sehingga penjual dan pembeli langsung melakukan transaksi. Missal pasar sayur, pasar buah dsb
2.    Pasar abstrak
Yaitu pasar yang memerdagangkan barang berdasarkan contoh dan kualitas barang yang telah ditentukan. COntoh bursa efek Jakarta, bursa efek Tokyo dan lain-lain
d)     Macam-macam pasar menurut jenisnya
1.   Pasar sempura
Yaitu pasar tempat penjual dan pembeli saling mengetahui harga
2.   Pasar tidak sempurna
Yaitu pasar yang didalamnya penjual dan pembeli kurang ada kebebasan dalam menentukan harga permintaan dan penawaran.
e)      Macam-macam pasar menurut banyaknya penjual dan pembeli
1.   Pasar monopoli
2.   Pasar monopsoni
3.   Pasar dalam keadaan persaingan
4.   Pasar dalam keadaan persaingan monopolitis

Konsep-konsep inti pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.   
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

Manajemen pemasaran

Pada dasarnya manajemen itu terdiri atas perancangan dan pelaksanaan rencana-rencana. Dalam membuat suatu perencanaan, dibutuhkan kemampuan untuk membuat strategi dan rencana. Untuk rencana jangka panjang maka dibutuhkan waktu yang lebih banyak. Sedangkan untuk pelaksanaan rencana tersebut, dia harus mendelegasikan keputusan-keputusannya yang rutin dilakukan setiap hari kepada para bawahan.
Secara umum manajemen mempunyai tiga tugas pokok, yaitu :
1.      Mempersiapkan rencana/strategi umum bagi perusahaan
2.      Melaksanakan rencana tersebut
3.  Mengadakan evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana tersebut dalam pelaksanaannya. (untuk mengukur hasil dan penyimpangannya serta untuk mengendalikan aktivitas).
Sehingga yang dimaksud dengan manajemen pemasaran, adalah enganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju untuk mencapai tujuan organisasi.
            Untuk membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan sangat penting agar rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Penerapan merupakan kegiatan untuk menjalankan rencana. Fungsi pengawasan adalah untuk mengendalikan segala macam aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan.
Ada 8 keadaam permintaan, yaitu:
1. Permintaan negative yaitu dimana konsumen tak suka produk dan mungkin berusaha menghindarinya.
2.    Tak ada permintaan merupakan situasi dimana konsumen mungkin tak sadar akan produk atau tidak tertarik pada produk.
3.    Permintaan laten, konsumen mungkin mempunyai kebutuhan yang kuat yang tidak bisa dipenuhi oleh produk yang ada.
4.  Permintaan menurun, situasi ini dimana konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak membeli sama sekali.
5. Permintaan tak teratur, konsumen membeli secara musiman, mingguan, bulanan, harian atau bahkan jam-jaman.
6.    Permintaan penuh, konsumen membeli semua produk yang dilempar ke pasar.
7.    Permintaan berlimpah, konsumen bersedia membeli produk lebih banyak dari produk yang ada.
8.    Permintaan tak sehat, konsumen mungkin tertarik pada produk yang memiliki konsekwensi social yang tidak diinginkan.

Buruan pemasaran

1.     Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
2.      Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price.
3.     Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4.     Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.
Variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran:
a)      Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
b)      Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.
c)      Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan.
d)     Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
e)      Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.

Tujuan sistem pemasaran

Sistem pemasaran merupakan kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
Tujuan dari sistem pemasaran sendiri yaitu:
-       Meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan- perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu.
-       Karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan.
-       Reancana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya- biayanya.
Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk.

Pendekatan dalam mempelajari pemasaran
Dalam mempelajari pemasaran tedapat beberapa pendekatan, yaitu:
·      Pendekatan Seba Fungsi adalah pendekatan dari semua kegiatan pokok pemasaran, yaitu: pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.
·        Pendekatan Serba Lembaga adalah pendekatan yang melihat dari lembaga tau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, contohnya: produsen, suplier, perantara dagang dsb.
·        Pendekatan Serba barang atau pendeketan organisasi industri adalah sebuah studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen industri .
·        Pendekatan Serba Manajemen studi yang mtelihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil.



Referensi: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar