Hidup sehat datang dari
mindset yang benar. Bukan hasilnya yang penting, tapi prosesnya, bagaimana
mereka mengubah gaya hidup mereka. Diet adalah manajemen makan. Program diet yang
sukses adalah, diet yang menjadi gaya hidup yang menetap, bukan cuma 25 hari.
Perilaku mereka tidak akan kembali ke perilaku yang lama. Sebetulnya tubuh yang
langsing dan keren, refleksi dari tubuh yang sehat, bukan refleksi dari
treatment instan. Yuk, coba program diet yang diberikan praktisi gaya hidup
sehat dr. Dr. Phaidon Toruan!
1. Bebas
Gula.
Gula adalah zat yang
menyebabkan tubuh memproduksi hormon insulin sangat tinggi, yang dikenal
sebagai insulin spike. Tubuh memproduksi insulin agar gula dapat segera
dimasukkan ke dalam sel tubuh. Ibarat kunci dan gembok, maka insulin adalah
kunci yang membuka gembok pintu sel agar gula dapat masuk ke dalam sel tubuh.
Apabila tubuh dipaksa terus-menerus menerima gula dalam konsentrasi tinggi,
maka fungsi insulin pun menjadi berkurang. Hal ini terjadi karena sel tubuh
menjadi tidak atau kurang sensitif terhadap insulin. Akibatnya, kita berisiko
menderita kegemukan, diabetes, penyakit jantung koroner, hipertensi, atau
stroke.
Makanya, jika
tak ingin melepas rasa manis, gula yang disarankan adalah gula aren, karena
gula aren adalah gula alami. Selama diproses dengan benar, maka gula aren
adalah pilihan yang relatif sehat bagi tubuh manusia.
2. Beralih
ke Karbohidrat Kompleks.
Karbohidrat kompleks adalah
karbohidrat yang kaya akan serat, artinya, pelepasan gula darah akan
stabil. Contohnya, beras merah, roti gandum utuh, kentang (dengan kulitnya).
Beras merah mengandung Vitamin B kompleks dan serat yang sangat penting untuk
proses pengolahan energi dan pencernaan. Dampaknya bagi tubuh, energi kita
lebih stabil seharian, lebih enerjik, produktif, dan stamina tinggi. Karbo
kompleks lebih sukar disimpan sebagai lemak, untuk itu, lebih sehat, lebih
langsing, dan berkhasiat mengurangi selulit. Dengan mengonsumsi karbo kompleks,
mood juga menjadi lebih bagus, lebih percaya diri, dan tidak mudah bĂȘte.
3. Makan
Buah Sebelum Makan.
Camilan yang terbaik untuk tubuh adalah buah. Dalam sehari, setidaknya
kita harus mengonsumsi dua macam buah, untuk dimakan tiga kali sehari.
Buah yang dijus boleh saja, dengan catatan, bukan jus kemasan. Makan buah
sehari sepiring penuh, usus seperti dicuci, otomatis metabolisme tubuh juga akan
naik. Kenapa harus sebelum makan? Tujuannya, simple, supaya ingat. Perut terisi
lebih dahulu, jadi kalori yang masuk lebih sedikit. Vitamin dan mineral yang
masuk itu akan membantu proses pengolahan sumber energi yang dimakan. Suasana
tubuh menjadi lebih basa, sehingga mengurangi risiko kanker, osteoporosis, dan
berbagai penyakit degeneratif lain.
4. Bebas
Minyak Gorengan.
Kadar lemak jenuh yang
dihasilkan melalui proses penggorengan akan menimbulkan peningkatan kadar
kolesterol jahat dalam darah. Kolesterol jahat inilah pemicu penyakit jantung,
hipertensi, dan penyakit degeneratif lainnya.
5. Olah
raga.
Tak harus ke gym dan tak
perlu ekstrem setiap hari, pilih olah raga apa saja yang membuat Anda
happy. Minimal, jalan kaki keliling mal sebelum membeli barang, itu pun bisa
dihitung olah raga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar