Pengertian
pasar dan pemasaran
Secara sempit
pasar diartikan sebagai suatu tempat dimana bertemunya antara penjul dan
pembeli yang bertujuan untuk melakukan transaksi jual beli. Dan diartikan
secara luasnya pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual yang diamana
mempunyai kemampuan untuk menjual barang atau jasa dan pembeli lah yang
melakukan uang untuk membeli barang dengan harga tertentu.
Pemasaran sendiri
diartikan sebagai sautu proses sosial dan majerial yang didalamnya terdapat
individu dan kelompok yang mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan yang
diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mepertukakarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain dan bertujuan untuk memberi kepuasan terhadap pihak
lain. Dengan pemasaran
perusahaan berusaha menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang
diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Disinilah peran manajer pemasaran
dibutuhkan.
Jenis-jenis
pasar
Dalam ilmu ekonomi pasar dibedakan menurut waktu, tempat, bentuk, jenis,
dan menurut banyanya penjual dan pembeli.
a)
Macam-macam
pasar menurut waktunya:
1. Pasar
harian
Yaitu tempat pertemuan pejual dan
pembeli yang berlangsung setiap hari.
2. Pasar
mingguan
Yaitu tempat pertemuan penjual dan
pembeli yang berlangsung sekali dalam seminggu.
3. Pasar bulanan
Yaitu tempat bertemunya penjual dan
pembeli sekali dalam sebulan.
4. Pasar tahunan
Tempat
bertemunya penjual dan pembeli yang terjadi sekali dalam setahun. Contohnya
Jakarta Fair, Surabaya fair, Tokyo Fair dan lain-lain.
b)
Macam-macam
pasar menurut tempatnya:
1.
Pasar
setempat
Yaitu pasar
yang menyediakan kebutuhan barang konsumen setempat.
2.
Pasar daerah
Yaitu pasar
yang melayani para pedegang menengah untuk daerah sekitar.
3.
Pasar nasional
Yaitu pasar
yang memperdagangkan barang industry dalam negeri.
4.
Pasar internasional
Yaitu pasar
yang memperdagangkan barang industry dalam negeri.
c)
Macam-macam
pasar menurut bentuknya
1.
Pasar kongkret
atau nyata
Yaitu pasar
yang menyediakan barang sehingga penjual dan pembeli langsung melakukan
transaksi. Missal pasar sayur, pasar buah dsb
2.
Pasar abstrak
Yaitu pasar
yang memerdagangkan barang berdasarkan contoh dan kualitas barang yang telah
ditentukan. COntoh bursa efek Jakarta, bursa efek Tokyo dan lain-lain
d) Macam-macam pasar menurut jenisnya
1.
Pasar sempura
Yaitu pasar
tempat penjual dan pembeli saling mengetahui harga
2.
Pasar tidak
sempurna
Yaitu pasar
yang didalamnya penjual dan pembeli kurang ada kebebasan dalam menentukan harga
permintaan dan penawaran.
e)
Macam-macam
pasar menurut banyaknya penjual dan pembeli
1.
Pasar
monopoli
2.
Pasar
monopsoni
3.
Pasar dalam
keadaan persaingan
4.
Pasar dalam
keadaan persaingan monopolitis
Konsep-konsep inti pemasaran
Konsep
pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Dalam pemasaran terdapat
enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu
organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep
pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep
produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia
dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi
yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin,
karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan
daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep
produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi
dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk
berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam
penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep
penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi
harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep
pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep
pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para
pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada
konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor-
faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang
mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak
yang terlibat dalam perusahaan.
Manajemen pemasaran
Pada dasarnya manajemen itu terdiri atas perancangan dan
pelaksanaan rencana-rencana. Dalam membuat suatu perencanaan, dibutuhkan
kemampuan untuk membuat strategi dan rencana. Untuk rencana jangka panjang maka
dibutuhkan waktu yang lebih banyak. Sedangkan untuk pelaksanaan rencana
tersebut, dia harus mendelegasikan keputusan-keputusannya yang rutin dilakukan
setiap hari kepada para bawahan.
Secara umum manajemen mempunyai tiga tugas pokok, yaitu :
1.
Mempersiapkan
rencana/strategi umum bagi perusahaan
2. Melaksanakan
rencana tersebut
3. Mengadakan evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana
tersebut dalam pelaksanaannya. (untuk mengukur hasil dan
penyimpangannya serta untuk mengendalikan aktivitas).
Sehingga yang dimaksud dengan manajemen
pemasaran, adalah enganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang
dituju untuk mencapai tujuan organisasi.
Untuk membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan sangat
penting agar rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Penerapan
merupakan kegiatan untuk menjalankan rencana. Fungsi pengawasan adalah untuk
mengendalikan segala macam aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan.
Ada 8 keadaam
permintaan, yaitu:
1. Permintaan negative yaitu
dimana konsumen
tak suka produk dan mungkin berusaha menghindarinya.
2.
Tak ada permintaan merupakan
situasi dimana konsumen mungkin tak sadar akan produk atau tidak tertarik pada
produk.
3.
Permintaan laten, konsumen
mungkin mempunyai kebutuhan yang kuat yang tidak bisa dipenuhi oleh produk yang
ada.
4. Permintaan menurun, situasi
ini dimana konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak membeli sama sekali.
5. Permintaan tak teratur, konsumen
membeli secara musiman, mingguan, bulanan, harian atau bahkan jam-jaman.
6.
Permintaan penuh, konsumen
membeli semua produk yang dilempar ke pasar.
7.
Permintaan berlimpah, konsumen
bersedia membeli produk lebih banyak dari produk yang ada.
8.
Permintaan tak sehat, konsumen
mungkin tertarik pada produk yang memiliki konsekwensi social yang tidak
diinginkan.
Buruan
pemasaran
1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk
dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product
variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services,
warranties, and returns.
2. Price
(harga), yaitu sejumlah uang yang
konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga
meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and
retail price.
3. Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi
antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and
transport.
4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan
dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara
lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct
marketing.
Variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran:
Variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran:
a)
Advertising, yaitu semua bentuk
presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang
ditunjuk dengan mendapat bayaran.
b)
Sales promotion, yaitu insentif
jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.
c)
Public relations and publicity, yaitu berbagai program
yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau
produk individual yang dihasilkan.
d)
Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu
atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
e)
Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran
secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu,
yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung
nonpersonal lain.
Tujuan sistem pemasaran
Sistem pemasaran
merupakan kumpulan
lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang dan
faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta
mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
Tujuan
dari sistem pemasaran sendiri yaitu:
- Meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan-
perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun
diluar perusahaan tidak menentu.
- Karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan
perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan.
- Reancana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala
kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya- biayanya.
Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk setiap bisnis,
produk atau merk.
Pendekatan dalam mempelajari
pemasaran
Dalam
mempelajari pemasaran tedapat beberapa pendekatan, yaitu:
· Pendekatan Seba Fungsi adalah pendekatan
dari semua kegiatan pokok pemasaran, yaitu: pembelian, pengangkutan, penjualan,
penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading,
pengumpulan informasi pasar.
·
Pendekatan Serba Lembaga adalah
pendekatan yang melihat dari lembaga tau organisasi yang terlibat dalam
pemasaran, contohnya: produsen, suplier, perantara dagang dsb.
·
Pendekatan Serba barang atau pendeketan
organisasi industri adalah sebuah studi tentang bagaimana barang berpindah dari
produsen ke konsumen industri .
·
Pendekatan Serba Manajemen studi yang mtelihat
dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar