Sabtu, 27 Juli 2013

Macam-macam Kebijakan Pemerintah tentang Sistem Ekonomi Indonesia

Suatu sistem perekonomian merupakan satu sistem yang dianut untuk mengatur lajunya perekonomian di suatu negara, seperti alokasi sumber daya individu hingga organisasi yang terdapat di wilayah negara tersebut. Dengan sistem yang bagus maka perekonomian di negara tersebut akan melaju dengan sangat pesat. Perekonomian di suatu negara sangat mempengaruhi pertumbuhan di suatu negara. setiap negara mempunyai sistem perekonomian yang berbeda. Indonesia misalnya, Indonesia menjalankan perekonomian yang dilandasi oleh pancasila dan asas kekeluargaan. Peranan pemerintah dalam sistem perekonomian di Indonesia cukup berpengaruh besar, akan tetapi semua hasilnya kembali lagi kepada masyarakat Indonesia sendiri. 

Ada dua peranan penting pemerintah dalam perekonomian di Indonesia. 
Pertama, pemerintah merupakan pihak pertama yang mengatur lajunya kegiatan ekonomi di pasar. Dari mulai proses produksi, prsoses ditribusi, hingga proses konsumsi.
Kedua, pemerintah yang mengatur kebijakan dalam perekonomian dari mulai kebijakan moneter hingga kebijakan fiskal. 

Peranan pemerintah dalam sistem produksi adalah melakukan proses produksi melalui intuisi utama bagi kesejahteraan rakyat. Misalnya memberikan layanan simpan pinjam melalui koperasi atau mengahsilkan tenaga listrik oleh PLN.

Peranan pemerintah dalam proses distribusi juga tidak kalah banyaknya dari proses produksi. Contohnya, membantru aliran distribusi sembako, melakukan kontrol atas distribusi minyak bumi dan gas alam oleh Pertamina dan intuisi-intuisi lainnya. Distribusi lainnya juga bisa berupa pemerataan jaringan telekomunikasi dan transportasi. 

Tidak berbeda dengan proses produksi dan proses distribusi, pemeritah juga berperan dalam proses konsumsi. Segala proses produksi dan proses distribusi juga memerlukan sumber daya yang juga bisa dimanfaatkan oleh segala sektor. Pemerintah berperan sentral dalam pengambilan kebijakan ekonomi misalnya bagaimana cara negara mengetaskan rakyat dari kemiskinan dan pemerataan kesempatan kerja.

Sumber: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar