Semua orang
pasti mempunyai cerita yang menyeramkan begitu pun dengan saya. Ini adalah
pengalaman saya yang cukup menyeramkan bagi saya.
Selama saya
tinggal di Depok, saya tinggal di Kosan. Pertama saya pergi ke Depok untuk
daftar ulang saya langsung mencari kos-kosan untuk tempat saya tinggal,
akhirnya saya menemukan kosan yang bernama Pondok Ganesha. Pondok Ganesha
merupakan kosan yang mewah dan bagus dengan berbagai fasilitas yang bagus juga,
tapi dikarena kan saya tidak begitiu nyaman dengan ibu kosnya akhirnya saya
memutuskan untuk mencari kosan lain. Saya tinggal di Pondok Ganesha sekitar
satu semester, lalu saya pindah ke Golden Stick, yang berlokasi tidak begitu
jauh dari Pondok Ganesha. Di Golden Stick saya hanya tinggal sekitar 1 bulan
kurang karena saya tidak merasa nyaman dengan kosan tersebut dari mulai
perabotan yang kurang bagus dan lingkungan yang kurang baik menurut saya. Akhirnya
saya menemukan kosan yang berlokasi di belakang Kampus E Gunadarma, bernama
Kost Putri Bunda. Saya merasa sangat nyaman di kosan tersebut, barang-barang
yang baru, banyak tempat makan sekitar kosan dan sangat dekat dengan kampus.
Saya pindah
sendiri mengurus barang-barang saya sendiri, dan membereskannya sendiri. Pada
saat itu kosan bunda masih belum layak untuk ditempati karena masih setengah
dibangun, tapi untuk kamar sudah bisa ditempati. Saya adalah orang yang pertama
pindah ke Kosan Bunda. Pada hari saya pindah saya tidak tidur di Kosan karena
saya harus pulang ke Sukabumi.
Beberapa
hari kemudian saya pulang lagi ke Depok karena besoknya saya ada jadwal
ngampus. Ketika itu hari jumat, saya pulang sendiri dari Sukabumi menuju Depok.
Saya sampai Depok pada pukul 9 malam, setelah sampai saya mandi dan siap-siap
untuk tidur. Ketika saya mencoba untuk tidur terdengar suara gaduh dari kamar
sebelah, saya kira kamar itu sudah ada yang tinggal ternyata masih kosong, dan
ketika saya mencoba untuk tidur lagi ada suara dari luar bawah pintu, suara
menggerat pada pintu kamar saya dan suara-suara aneh lainnya, tapi saya tidak
menghiraukan suara itu.
Pada
keesokan harinya saya pergi kuliah dan pada sore harinya saya pulang lagi ke
Sukabumi. Dan pada saat saya pulang lagi ke Depok, Kosan Bunda sedang acara doa
bersama atau bisa dibilang syukuran, pengelola di Bunda memanggil ustad dan
para santri untuk berdoa bersama di Kosan. Dan ternyata, bukan hanya saya yang
merasakan hal-hal aneh tersebut, melainkan orang-orang yang berada di Kosan
Bunda pun merasakan hal yang sama.
Kosan bunda dimananya kampus E?
BalasHapusterus sekarang ngekos dmn ka? ada rekomendasi tmpat kosan ga?
BalasHapus